Your Ad Here

Wednesday, August 22, 2007

Haru Biru Penculikan Raisyah

Sudah hampir satu pekan Raisyah Ali (5 tahun) tidak pulang ke rumahnya. Gadis kecil murid TK Al Ikhsan, Jaktim, itu diculik empat lelaki tidak dikenal pada Rabu lalu (15/8) pukul 11.50 WIB. Kemarin, lepas Maghrib, keluarga Raisyah menggelar jumpa pers. Tujuannya cuma satu, yakni agar penculik Raisyah tergugah hatinya dan mengembalikan putri Ali Said ke pangkuan keluarganya.

''Kalau ada kesalahpahaman saya mohon maaf, meski ada ketersinggungan atau ketidakenakan saya minta anak saya tidak dijadikan korban,'' tutur Ali Said. Sejak penculikan Raisyah, pelaku penculikan baru satu kali menghubungi keluarga Ali. Isi teleponnya cuma mengatakan agar keluarga tersebut tidak melapor polisi kalau Raisyah mau selamat. Telepon tersebut ditujukan ke rumah Ali di Jalan Wira Dharma 3 Blok P8, Jaktim, pada pukul 13.03 WIB sekitar satu jam setelah Raisyah diambil. Sejak telepon Rabu itu hingga kini para penculik belum menghubunginya lagi.

Ali adalah seorang pengusaha di bidang batubara. Dia juga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Meski sudah hampir satu pekan tidak mendengar kabar dari penculik maupun Raisyah, kemarin di hadapan wartawan Ali terlihat tegar. Matanya tidak terlihat berlinang saat memberi penjelasan kronologi kejadian yang menimpa putrinya itu. Kalimat yang meluncur dari mulutnya pun mantap. Ketika ditanya apakah Ali siap menghadapi kemungkinan terburuk, dia mengatakan semua sudah takdir Allah. Kata dia, di mana saja, kapan saja, manusia harus siap.

Ali meminta sang penculik segera memulangkan Raisyah. Dia menyerukan kepada siapa pun yang melihat, mendengar, atau mengetahui keberadaan Raisyah untuk segera melaporkan kepadanya. Dia mengaku sangat berharap agar Raisyah bisa segera kembali. Ibu Raisyah, Nizma Mukhsin Ali, mengungkapkan putrinya itu adalah anak yang riang. ''Dia senang menggambar,'' tutur dia. Nizma mengatakan putri pertamanya juga senang diusap-usap badannya sebelum tidur, serta mendengarkan bacaan pengantar tidur, layaknya anak kecil pada umumnya.

Kemarin, Nizma sempat menyampaikan pesan untuk Raisyah lewat media. ''Mama berdoa semoga Raisyah tabah dan kuat. Mama berdoa supaya Raisyah segera kembali,'' ujar dia berpesan. Sebelum kalimat selanjutnya terucap, Nizma tertunduk. Air matanya mulai menetes. Suaranya memelan. Hampir seluruh orang yang hadir dalam acara jumpa pers itu larut dalam keharuan bersama Nizma. Ketua Hipmi, Sandiaga Uno, yang mendampingi Ali pun terlihat ikut terharu.

Dalam tangisnya Nizma meminta Raisyah terus membaca ayat kursi. ''Raisyah kan hafal ayat-ayat Allah, baca terus, sabar Raisyah,'' tutur dia. Nizma juga ingin Raisyah tahu ayah dan ibunya tidak tinggal diam dan terus berusaha untuk mencari Raisyah. ''Saya berdoa agar pemegang Raisyah diberi hidayah, diluruskan hatinya supaya menjaga Raisyah dengan baik karena Raisyah tidak bersalah,'' ujar dia lagi.

Pembantu keluarga Ali Said, Linda (20 tahun), menuturkan, pada 12.00 WIB itu, ia menjemput Raisyah di sekolahnya yang terletak tepat di belakang rumah korban. Namun, karena jalan terdekat menuju rumah Ali Said ditutup portal, maka ia harus memutar. Linda menjemput Raisyah menggunakan sepeda motor bernomor polisi B 6336 KEH. Ketika sampai di pertigaan yang berjarak 100 meter dari kediaman korban, tiga orang laki-laki langsung menghadang laju motornya. Mereka datang dari arah yang berbeda.
Tiga pria dengan ciri-ciri hampir sama, yaitu tinggi dan kurus, mendesak Linda hingga ke arah pagar rumah di kawasan tersebut. Selanjutnya, salah satu dari ketiga orang tersebut membekap mulut dan mengarahkan pisau ke lehernya. ''Mereka mengancam agar saya tidak berteriak,'' ungkap Linda. Selanjutnya, Linda beserta motor yang ditumpanginya pun terjatuh.

Di saat bersamaan, dan dari arah berlawanan, datang mobil Suzuki APV berwarna hitam berjalan ke arahnya. ''Saya tidak melihat apakah yang mengendarai mobil laki-laki atau perempuan,'' ujar dia. Momen itulah yang dimanfaatkan ketiga pelaku untuk membawa murid TK Al Ikhsan tersebut. Ketiga pelaku langsung membawa Raisyah ke dalam mobil bernomol polisi B 8512. ''Saya tidak ingat huruf belakangnya,'' tambah Linda.

Melihat Raisyah dibawa orang tak dikenal, Linda pun berteriak. ''Raisyah pun berteriak sambil memanggil nama saya,'' ungkap Linda. Tidak jauh dari lokasi kejadian, datang seorang warga yang langsung berlari mengejar mobil tersebut. Di tengah pengejaran, Linda menambahkan, warga tersebut bertemu dengan kawannya yang membawa sepeda motor. Selanjutnya, kedua laki-laki inipun mengejar mobil tersebut. Namun, pengejaran mereka terhenti ketika mobil tersebut masuk jalan tol Cikampek.

Paman korban, Awod Said, mengatakan, keluarganya langsung mendapat telepon dari para penculik. ''Mereka mengatakan agar kami tidak lapor polisi,'' kata Awod. Namun, peringatan penculik ini sudah terlambat. Karena, menurut Awod, saat itu pihak keluarga sudah dalam proses pembuatan laporan kepada pihak kepolisian.

Ditanyakan mengenai dugaan persaingan bisnis terkait penculikan terhadap kemenankannya, Awod membantah. Menurut dia, ada banyak motif penculikan terhadap bocah perempuan berkulit kuning, rambut ikal, badan sekal dan tidak kurus, serta bertinggi badan 130 cm ini. Motif tersebut, kata Awod, di antaranya adalah perdagangan anak. Selain itu, penculikan tersebut diduga kuat karena adanya persaingan antara pembantu rumah tangga.

Pihak keluarga, kata Awod, menduga penculikan ini dilakukan oleh mantan pembantu keluarga tersebut. Indikasi ini terlihat dari pengetahuan para penculik mengenai tempat tinggal dan rutinitas anggota keluarga. Setahun yang lalu memang keluarga tersebut memecat seorang pembantu karena mencuri. Kasat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Fadhil Imran, mengatakan polisi masih terus memburu pelakunya.

Monday, August 20, 2007

Toleransi Beragama

Kawan saya pernah bilang bahwa begitu kita dilahirkan, kita sudah dikondisikan oleh budaya, kebiasaan, kepercayaan, termasuk agama yang berlaku setempat. Boleh dikatakan bahwa kita menjadi apa adanya sekarang, karena sebuah "kebetulan" yang bukan kita pilih.

Saya bayangkan, apabila saya dilahirkan di sebuah keluarga keturunan Cina, mungkin saya akan beragama Budha, Kong Hu Chu, atau Kristen. Apabila saya dilahirkan di pedalaman hutan Papua, mungkin saya akan menjadi penganut animisme, atau kalau kebetulan orangtua saya anggota jemaah Ahmadiyah, mungkin saya juga akan menjadi pemeluk Ahmadiyah yang taat.

Apabila ada yang merasa beruntung karena dilahirkan dalam keluarga Islam sehingga bisa menjadi pemeluk Islam, begitu pula perasaan yang sama dialami oleh mereka yang dilahirkan dalam keluarga Kristen, Hindu, Budha, Ahmadiyah dan sebagainya. Apakah mereka bisa disalahkan hanya karena menaati sesuatu ajaran, ritual atau mazhab keagamaan yang disosialisasikan sejak kecil yang mana mereka tidak bisa memilih atau menghindarinya?

Saya tidak memilih untuk dilahirkan di dalam keluarga Islam dan dibesarkan secara itu, tetapi saya bersyukur bahwa melalui agama Islam saya bisa mengenal Tuhan. Karena itu saya ingin dihormati dengan segala atribut yang saya miliki, tetapi saya tidak bisa memaksakan orang lain untuk percaya kepada agama saya. "Tidak ada paksaan untuk memasuki agama" (Al-Baqarah: 256).

Begitu pula pemeluk agama lainnya yang harus dihormati karena menyembah Tuhannya melalui ritual keagamaannya, karena mereka juga tidak memilih untuk dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan agama atau mazhabnya.

Oleh karena itu, tindakan brutal sekelompok orang yang mengaku ingin menegakkan agama dengan teror, ancaman, dan pengrusakan tempat ibadah, atau memaksa kelompok lain untuk jangan berbeda, adalah tindakan yang bertentangan dengan hakikat toleransi beragama dan hak azasi manusia yang dijamin oleh konstitusi. Hal itu juga bertentangan dengan spirit dari agama itu sendiri.
*
JALALUDDIN Rumi, seorang penyair Sufi besar dari Persia pada abad ke-13, pernah menuliskan kisah Nabi Musa yang diajarkan Tuhan untuk bersikap toleran terhadap pemahaman yang berbeda, yang dituangkan dalam bait-bait puisinya yang indah dalam Masnawi.

Puisi ini telah diterjemahkan dari bahasa Persia oleh Nicholson dengan judul The Shepherd's Prayer by Rumi in RA Nicholson's Rumi, Poet and Mystic, London , 1950. Berikut terjemahan bebasnya:
"Ketika Musa sedang berjalan, ia mendengar seorang penggembala yang sedang berdoa sambil meratap. 'Oh Tuhan di manakah gerangan Engkau, karena aku ingin melayani-Mu dan menjahitkan sepatu-Mu, dan menyisirkan rambut-Mu. Aku ingin mencucikan baju-Mu, membunuh kutu kepala-Mu dan membawakan susu untuk-Mu, oh Duhai yang maha terpuji."
Mendengar kata-kata yang dianggap bodoh tersebut, Musa berkata, "Kepada siapa kamu berbicara? Betapa kata-kata itu tidak bermakna; memalukan dan liar! Sumbat mulutmu dengan kapas!... Tuhan yang Maha Agung tidak memerlukan pelayanan seperti itu."
Sang penggembala menjadi amat kecewa dan sedih, dan ia merobek bajunya sambil pergi ke arah yang tidak menentu. Kemudian datang wahyu Tuhan kepada Musa: "Kamu telah memisahkan hamba-Ku dari Aku...Aku telah anugerahkan kepada setiap manusia cara berdoa masing-masing; Aku telah berikan cara khusus kepada masing-masing untuk berekspresi. Bahasa yang digunakan oleh orang Hindustan adalah sangat indah bagi pemeluk Hindu, begitu pula bahasa Sindhu yang amat indah bagi pemeluk Sindhu.
Aku tidak melihat pada ucapan lidah, tetapi Aku melihat ke dalam sanubari dan perasaan terdalam hati manusia. Aku melihat ke dalam hati manusia untuk melihat apakah ada kerendahhatian, walaupun ucapannya tidak menunjukkan demikian. Cukuplah sudah segala macam ungkapan dan metofora! Aku menginginkan hati yang membara dengan api cinta, hati yang membara! Biasakanlah dengan bara api tersebut!"
*
TUHAN memang sengaja menciptakan manusia secara berbeda-beda suku bangsa, budaya, dan agama. "Kami telah menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling taqwa di antara kamu" (Al-Hujurat: 13). Arti taqwa menurut Prof DR Hamka dalam tafsir Al Azharnya adalah memelihara diri dari perbuatan yang tidak disukai Tuhan, selalu melakukan kebajikan, dan mempunyai tingkah laku terpuji.
Jadi, siapa pun yang memiliki akhlak yang mulia, takut kepada Tuhan, dan selalu menjaga lidah, tangan, dan hati dari perbuatan yang tidak terpuji, maka merekalah yang paling mulia di sisi Tuhan. Sebaliknya, mereka yang tinggi hati, merasa diri paling beriman dan benar, pendendam dan pemarah, gemar melakukan penyerangan, perusakan, dan perilaku buruk lainnya, adalah tindakan yang tidak mencerminkan ketaqwaan, walaupun orang tersebut mengaku telah beragama.
Perangai yang baik atau ketaqwaan adalah syarat untuk menemukan Tuhan. Plotinus, seorang mistikus neoplatonik Romawi abad ke-3 pernah berkata, "Tidak akan pernah suatu jiwa mengenal Keindahan Agung (Tuhan) kecuali jiwa itu sendiri menjadi indah". Seperti halnya pendapat Jalaluddin Rumi, "Hanya Kebenaran yang mengetahui Kebenaran". Dengan kata lain, hanya mereka yang hatinya sudah bersih (taqwa) yang bisa mencapai Tuhan.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Sachiko Murata dalam bukunya The Tao of Islam bahwa servanthood; pengabdian, kerendah-hatian, dan penyerahan diri adalah kualitas yang pertama-tama yang harus dimiliki untuk mendapatkan kedudukan sebagai wakil Tuhan di muka bumi. Namun, kebanyakan manusia yang merasa telah beragama mengklaim dirinya sebagai wakil Tuhan di muka bumi, tanpa mempunyai kualitas servanthood. Sehingga yang terjadi adalah pemujaan akan kebesaran diri, termasuk pemujaan terhadap apa yang diyakininya sebagai yang lebih baik dari yang lainnya.

Sifat ini adalah sifat Iblis yang menyatakan kebesaran dirinya, "Aku lebih baik dibandingkan Adam" (Al-Araf:12) . Manusia seperti ini berpikir bahwa mereka telah menyembah Tuhan, tetapi sebetulnya sedang menyembah dirinya sendiri dengan segala atribut yang dimilikinya (materi, kekuasaan, termasuk agama yang dianutnya).
*
MENURUT seorang Sufi yang lama bermukim di AS, Bawa Muhayaiddeen, seluruh manusia di dunia ini diibaratkan sebagai para musafir yang sedang dalam perjalanan panjang di gurun pasir untuk menuju suatu tempat keabadian.

Kita semua sedang mencari air kesejukan di sebuah oase untuk bekal dalam perjalanan panjang ini. Sesampainya di oase, kebanyakan manusia lupa untuk mengambil air kesejukan tersebut, karena melihat adanya perbedaan di antara mereka. Ada yang membawa wadah air dari logam, ada juga yang dari kuningan, kayu, dan sebagainya.
Manusia saling menyalahkan bahwa wadah yang dibawa orang lain adalah salah karena seharusnya memakai wadah seperti yang dimilikinya. Mereka saling beradu pendapat, bahkan berkelahi, dan saling membunuh. Ketika waktu mereka telah habis, mereka tidak sempat mengisi wadahnya dengan air kesejukan, sehingga tidak mempunyai bekal apa-apa untuk mengarungi tempat Keabadian.

Hanya segelintir manusia yang betul-betul memfokuskan dirinya untuk mengambil bekal air kesejukan tersebut, tanpa menghiraukan perbedaan wadah orang lain. Mereka inilah yang mempunyai bekal cukup untuk mengarungi kehidupan yang abadi kelak. Wallahualam (hanya Tuhan yang mengetahui Kebenaran).

MENELISIK MINUMAN ISOTONIK

MENELISIK MINUMAN ISOTONIK

Bolehkah diminum setiap saat?

Apa beda air mineral atau air putih dengan minuman isotonik? Jawabannya, minuman isotonik mengandung berbagai mineral yang diperlukan tubuh. Sebut saja natrium, kalium, kalsium, magnesium, karbohidrat, vitamin dan sebagainya. Tak cuma itu. Ada khasiat yang paling khas dari minuman ini, yakni dapat segera mengganti cairan tubuh yang hilang. Atau dalam bahasa kerennya, mengganti ion atau elektrolit tubuh.

Namun beberapa waktu lalu, Komite Masyarakat Antibahan Pengawet (Kombet) mengungkap hasil risetnya terhadap 28 minuman dalam kemasan. Yang paling banyak diteliti adalah minuman isotonik. "Ternyata sebagian besar minuman jenis itu mengandung bahan penga-wet," kata Ketua Kombet, Nova Kurniawan. Sampel diambil secara acak untuk selanjutnya diuji secara laboratorium. Penelitian yang disupervisi Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Jakarta ini dilakukan di 3 laboratorium, yakni Sucofindo Jakarta, M-Brio Bogor, dan Bio-Formaka Bogor. (lihat boks)

MASIH DI AMBANG BATAS

Pengawet merupakan bahan yang ditambahkan untuk mencegah atau menghambat terjadinya kerusakan atau pembusukan minuman atau makanan. Dengan penambahan pengawet tersebut, produk minuman diharapkan dapat terpelihara kesegarannya. Akan tetapi penggunaannya tentu harus mengikuti takaran yang dibenarkan. Lantaran itu masyarakat perlu memahami label yang tertera pada kemasan. "Sayangnya, pada label kemasan produk banyak tidak dicantumkan atau dijelaskan tentang komposisi bahan pengawet yang digunakan. Kalaupun dicantumkan, pen-jelasan biasanya ditulis dengan huruf yang sangat kecil sehingga sulit dibaca atau menggunakan bahasa asing sehingga tak mudah dipahami konsumen."

Ada 3 kelompok produk yang beredar di pasaran. Per-ta-ma, produk yang tidak menggunakan bahan pengawet. Kedua, produk yang menggunakan bahan pengawet dan mencantumkannya pada label. Ketiga, menggunakan bahan pengawet tapi tak mencantumkan pada kemasan. Padahal pencantuman komposisi kandungan bahan pada kemasan produk amatlah penting untuk diketahui.

BOLEH TIAP HARI?

Menurut Nova, meski kandungan bahan pengawet ter-sebut umumnya tidak terlalu besar, akan tetapi jika dikon-sumsi secara terus-menerus tentu akan berakumulasi dan menimbulkan efek terhadap kesehatan. Konon penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit Lupus (Systemic Lupus Eritematosus/SLE). Namun, memang tidak ada patokan berapa lamakah itu. Dampak lain dari bahan pengawet minuman dalam kemasan adalah kanker. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa bila dikonsumsi secara berlebihan, dapat timbul efek samping berupa edema (bengkak) yang dapat terjadi karena retensi atau tertahannya cairan di dalam tubuh. Bisa juga naiknya tekanan darah sebagai akibat bertam-bahnya volume plasma lantaran pengikatan air oleh natrium.

Meski begitu, jika cuma mengonsumsinya sesekali, maka tak perlu kelewat khawatir. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah melakukan penelitian serupa dan hasilnya menunjukkan bahan pengawet yang digunakan masih di bawah ambang batas ketentuan Departemen Kesehatan. Menurut Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan POM, Sukiman Said Umar, berdasarkan nilai Acceptable Daily In-take (ADI), natrium benzoat memiliki ambang batas 600 miligram per liter. Hal ini memang berbeda dari hasil riset Kombet yang menyebutkan angka 117-433 miligram per liter. Nah Anda pilih berpatokan pada yang mana? Sebaiknya, sih, yang paling aman.

Adapun ambang batas kalium sorbat yaitu 25 miligram per kilogram berat badan. Jadi, bila berat badan anak 20 kg, dan ia minum 500 mg kalium sorbat melalui dua botol minuman isotonik, berdasarkan kajian risiko yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO) hal itu dianggap tidak membahayakan.

BANYAK KHASIAT?

Cairan tubuh berperan penting dalam metabolisme, di antaranya mengangkut dan menyerap zat-zat gizi di dalam darah, membantu proses pencernaan dan menjaga suhu tubuh. Mengingat fungsinya, jangan heran bila tubuh manusia membutuhkan cairan setiap hari untuk mengganti cairan yang keluar melalui pernapasan, keringat, dan urine. Jika cairan yang keluar tidak segera digan-tikan, lama-kelamaan tubuh dapat mengalami dehidrasi. Gejala yang muncul antara lain badan lemas, mata berkunang-kunang hingga konsentrasi menurun. Aktivitas fisik yang terlampau berat juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan yang ditandai dengan gejala mual, lelah, nyeri kepala, muntah, bahkan kejang otot.

Minuman isotonik dipercaya bukan hanya mampu menggantikan cairan tubuh. Minuman ini juga konon dapat menyembuhkan demam berdarah dan tifus. Apa benar begitu? Sebenarnya, minuman ini hanya membantu mempercepat proses pemulihan penderita. Bila si pasien rajin mengonsumsi minuman isotonik, maka cairan tubuhnya yang hilang akan tergantikan secara efektif. Minuman ini juga baik dikonsumsi saat mengalami dehidrasi atau diare. Boleh dibilang fungsinya serupa dengan oralit. Tak cuma itu. Minuman isotonik juga dinilai mujarab dalam proses penyembuhan sariawan.

Meski begitu, bila dikonsumsi dalam kondisi sedang tidak melakukan aktivitas fisik berat yang sampai mengeluarkan banyak keringat, kandungan ion di dalam minuman ini tak memberikan efek positif. Pasalnya, dalam keadaan normal atau segar bugar, tubuh tak membutuhkan zat-zat elektrolit tersebut. Akhirnya, kandungan mineral minuman jenis ini tak terman-faatkan.

Sekadar ilustrasi, dalam bidang farmasi, cairan isotonik umumnya digunakan untuk membuat larutan infus atau obat suntik. Larutan isotonik dapat dibuat dengan menambahkan garam sampai kepekatan larutan mencapai sekitar 0,9%. Disebut juga larutan garam fisiologis. Nah, larutan ini mengandung elektrolit yang diperlukan tubuh sebagai pengganti elektrolit yang hilang. Penggunaannya dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah, bukan diminum agar larutan cepat diserap tubuh.

Disebut isotonik karena keseim-bangan kepekatan larutan yang masuk sama dengan kepekatan cairan darah. Mengapa harus seperti itu? Karena bila lebih encer, sel-sel darah malah bakal membengkak. Sebaliknya, bila kepekatan larutan yang masuk lebih tinggi, sel-sel darah akan mengerut.

Yang jadi masalah, perkara ilmiah tersebut menjadi "kabur" di kalangan awam. Banyak yang menganggap, dengan mengonsumsi minuman isotonik, seolah-olah penyerapannya dapat berlangsung lebih cepat dibanding mengonsumsi air bening/putih. Alasannya, air bening akan disimpan lebih dulu di lambung, sedangkan minuman isotonik langsung menyebar ke seluruh tubuh. Padahal sebenarnya semua cairan yang masuk melalui mulut tidak bisa langsung masuk ke sel darah, melainkan lebih dulu masuk ke lambung. Kesimpulannya, kecepatan peresapan minuman isotonik dan air putih ya sama saja.

ZAT PENGAWET YANG DIBOLEHKAN

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, M.S, M.Kes, SpFK, mengatakan, ada beberapa bahan pengawet yang memang diperbolehkan untuk makanan dan minuman yang diperkenankan badan dunia. Hal ini ditetapkan dalam Kepmenkes (Keputusan Menteri Kesehatan). "Tentunya Menteri Kesehatan membuat suatu keputusan bukan begitu saja. Karena di dunia ada komite yang terdiri dari pakar dari WHO, FAO dan perwakilan dari 185 negara yang menetapkan bahan-bahan tambahan apa yang boleh ditambahkan dalam makanan dan minuman dalam jumlah yang telah ditentukan. Termasuk pemanis, pengawet, pengempal, dan sebagainya."

Menurut Akib, pengawet yang digunakan pada minuman ringan yang banyak diberitakan (natrium benzoat dan kalium sorbat) adalah bahan pengawet yang diperbolehkan penggunaannya dalam makanan. Tidak hanya digunakan di Indonesia, tapi juga oleh negara lain. "Produk-produk Mizone, Zetporto, Mogu-mogu, Jungle Juice dan Zesttea adalah produk-produk yang kandungan isinya tidak berbahaya karena mengandung bahan pengawet yang diperbolehkan/diizinkan. Kami melakukan penarikan terhadap produk-produk tersebut karena melanggar ketentuan pelabelan. Jadi, bukan karena isinya mengandung bahan berbahaya."

Senada dengan Akib, Didi Nugrahadi, Marketing Director PT Tirta Investama menjelaskan, bahan pengawet kalium sorbat dan natrium benzoat aman digunakan dalam produk makanan dan minuman. Demikian persetujuan BPOM dan badan-badan otoritas internasional dalam keamanan pangan seperti FDA (Badan Administrasi Pangan dan Obat di Amerika Serikat), EU (Uni Eropa), FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian), WHO (Badan Kesehatan Dunia), serta CODEX (badan standarisasi pangan internasional).

"Persetujuan ini telah melalui pengujian ekstensif yang membuktikan bahwa kedua bahan pengawet tersebut aman untuk kesehatan yang diatur dalam Permenkes No.722/Menkes/IX/88. Kedua bahan tersebut telah digunakan secara luas dalam berbagai produk makanan dan minuman di Indonesia maupun di mancanegara, sejak lebih dari 50 tahun lalu," papar Didi.

Menurut Didi, pernyataan yang mengklaim bahwa kalium sorbat dan natrium benzoat berbahaya dan menyebabkan penyakit Lupus adalah sama sekali tidak benar, tidak bertanggung jawab dan tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah. "Demikian pula mengenai berita akan adanya penarikan produk Mizone dikarenakan produknya berbahaya adalah tidak benar. Mizone sudah mendapatkan persetujuan BPOM serta aman untuk dikonsumsi. Masyarakat dapat tetap mengkonsumsi Mizone seperti biasa," tambah Didi.

SEKILAS TENTANG BAHAN PENGAWET

Bahan pengawet pada makanan dan minuman berfungsi menekan pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan, menghindarkan oksidasi makanan sekaligus menjaga nutrisi makanan. Natrium Benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau Soda Benzoat. Bahan pengawet ini merupakan garam asam Sodium Benzoic, yaitu lemak tidak jenuh ganda yang telah disetujui penggunaannya oleh FDAdan telah digunakan oleh para produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80 tahun untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme (jamur).

Menurut sebuah studi WHO, Sodium Benzoat adalah bahan pengawet yang digunakan untuk makanan dan minuman serta sangat cocok untuk jus buah maupun minuman ringan. Sodium Benzoat banyak digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman seperti jus buah, kecap, margarin, mentega, minuman ringan, mustard, sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan lainnya. Sodium Benzoat secara alami terdapat pada apel, cengkeh, cranberry (sejenis buah berry yang digunakan untuk membuat agar-agar dan saus), kayu manis, prem (yang dikeringkan) dan lain-lain.

International Programme on Chemical Safety tidak menemukan adanya dampak terhadap kesehatan manusia dengan dosis sebesar 647-825 mg/kg berat badan per hari. Degradasi Sodium Benzoat (yang dihasilkan dalam tubuh dari garam sodium) telah dipelajari secara detail dan menunjukkan bahwa bahan-bahan ini tidak berbahaya. Sekitar 75-80% dikeluarkan dalam jangka waktu 6 jam dan seluruh dosis akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam jangka waktu sekitar 10 jam. Batasan yang ditentukan untuk Sodium Benzoat dalam makanan bukan karena sifat racunnya, melainkan karena jumlahnya melebihi 0.1%, bahan ini dapat meninggalkan rasa tertentu di mulut.

Sementara Kalium Sorbat dikenal juga dengan nama Potassium Sorbat. Potassium sorbat adalah garam potassium dari asam sorbic yang digunakan untuk menghentikan bertumbuhnya jamur. Potassium Sorbat banyak digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman seperti air soda, ikan asap, ikan asin, jus buah, keju, kue, margarin, mentega, minuman anggur, minuman ringan, produk buah-buahan yang difermentasi, roti, saos selada, susu, yoghurt, dan lainnya. Potassium Sorbat mempertahankan kualitas makanan dan minuman.

HASIL RISET

Hasil riset Sucofindo Jakarta (17-20 November 2006):

Produk yang mengandung pengawet natrium benzoat:

1. Zporto (376,17 mg/l)

2. Freez Mix (267,84 mg/l)

3. Arinda Sweat (286,08 mg/l)

4. Zhuka Sweat (214,15 mg/l)

5. Kino Sweat (260,86 mg/l)

6. Amazone (433,30 mg/l)

7. Boyzone (280,41 mg/l)

8. Amico Sweat (289,93 mg/l)

9. Pokap (263,39 mg/l).

Produk yang mengandung kalium sorbat:

1. Zegar (95,37 mg/l).

Produk yang mengandung natrium benzoat dan kalium sorbat:

2. Mizone (107,28 mg/l dan 91,20 mg/l).

Berikut hasil riset M-Brio Bogor yang dikeluarkan 3 November 2006:

Produk yang mengandung kalium sorbat:

1. Mizone (Orange Lime) (113 mg/l)

2. Zegar (116 mg/l)

Produk yang mengandung natrium benzoat:

1. Freez Mix 120 mg/l.

2. Arinda Sweat (119 mg/l)

3. Zhuka Sweat (117 mg/l)

4. Kino Sweat (122 mg/l)

5. Amazon (118 mg/l)

7. Boyzone (123 mg/l)

8.V-Zone (120 mg/l)

9. Americo Sweat (121 mg/l)

10. Pokap (123 mg/l).

Laporan dari Bio Farmaka Research Center IPB Bogor:

Produk yang mengandung natrium benzoat dan kalium sorbat:

Mizone (Passian Fruit dan Orange Lime) dan Jungle Jus.

Produk yang tak mengandung natrium benzoat dan kalium sorbat:

Vitazone, Pocari Sweat, Rezza Sportion, Nu Apple EC dan Jus AFI

Sunday, August 19, 2007

10 Kalimat Bikin Wanita Lupa Diri

10. “How was your day?”
Ketika Anda mengajukan pertanyaan ini kepada pasangan, yang terlintas di benak pasangan adalah Anda ingin mengetahui kegiatan yang ia lakukan mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Jadi, jangan salahkan pasangan jika ia bercerita panjang lebar mengenai kegiatannya sepanjang hari. Tapi sisi baiknya adalah, pasangan menganggap Anda adalah kekasih yang perhatian dan siap menjadi teman terbaik untuk berbagi semua cerita.

9. “I can’t believe how sexy you look!”
Jika Anda mengungkapkan hal ini, yang ada di benak pasangan adalah bahwa Anda memang menganggap dirinya menarik. Biasanya banyak wanita yang senang dipuji seperti ini dan sisi baiknya adalah pujian seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan diri pasangan.

8. “How do you feel about [anything]?”
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda mempunyai kepedulian terhadap dirinya. Seperti yang kita ketahui wanita senang diperhatikan oleh lawan jenis terutama pasangannya.

7. “You’re prettier than your girlfriends”
Mungkin pujian ini adalah pujian yang paling ampuh untuk melambungkan ego pasangan Anda. Pujian ini juga menunjukkan bahwa Anda memberi penilaian yang tinggi untuk dirinya. Namun kami anjurkan agar Anda tidak terlalu sering mengungkapkan pujian ini agar si dia tidak menganggap Anda sedang membual.

6. “You’re really smart”
Dengan memuji kepandaiannya, itu menunjukkan bahwa Anda mengenal kepribadiannya sama baiknya dengan Anda mengenal fisiknya. Ini membuat wanita merasa dihargai dan Anda tidak menjadikan dirinya semata-mata objek sex belaka yang berarti Anda juga respek terhadap dirinya sebagai wanita baik-baik. Wanita menyukai pria yang sopan dan bersikap jantan, dalam hal ini Anda berarti telah memenuhi kedua persyaratan tersebut.

5. “You’re great in bed”
Percayalah bahwa pernyataan ini dalam membuatnya bak seorang Dewi Asmara. Biasanya wanita senang mendapat pujian seperti ini karena ini berarti ia tahu betul bagaimana memuaskan pasangannya di ranjang. Dengan memberikan pujian mengenai performanya di ranjang mengindikasikan bahwa bagi Anda sex bukan terbatas pada orgasme saja, namun Anda menghargai setiap usaha dan manuver yang ia lakukan bagi Anda di atas ranjang.

4. “I want to spend my life with you”
Ini adalah suatu kalimat dengan makna yang dalam. Kalimat ini biasanya diungkapkan oleh pria yang siap memasuki tahap hubungan yang lebih serius. Sebaiknya siapkan diri Anda untuk menghadapi konsekuensi dari pernyataan yang Anda ucapkan. Jika Anda memang merasa si dia adalah soulmate Anda, silahkan ungkapkan isi hati Anda yang terdalam. Kalimat serupa lainnya yang dapat Anda ungkapkan adalah “Hanya kamu seorang yang dapat membahagiakan diriku” atau “Saya tidak ingin membagi hidup saya bersama yang lain.”

3. “You’re my best friend”
Seperti yang kita tahu, pria tidak dapat hidup tanpa teman-temannya. Umumnya kaum pria juga lebih senang berbagi cerita dan masalah dengan teman-temannya. Jadi jika pria mengatakan kepada pasangannya dengan kalimat seperti ini berarti pria telah menemukan tempat berbagi yang paling cocok untuk dirinya.

2. “You’ll make a great mother”
Menikah dan mempunyai anak adalah impian setiap wanita namun banyak juga kaum wanita yang ragu apakah mereka mampu menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarganya kelak. Dengan mengungkapkan kalimat seperti ini, berarti Anda memberinya kepercayaan untuk membina dan membangun rumah tangga bersama dengan Anda. Ini juga dapat menenangkan sisi batiniah pasangan.

1. “You make my life complete”
Bagi wanita, kalimat ini mempunyai arti bahwa ia adalah satu-satunya wanita dalam hidup pasangan mereka. Setiap wanita selalu ingin mendengar kalimat seperti ini dari pasangan mereka. Bagi kaum pria sendiri, kalimat ini berarti mereka telah menerima sepenuhnya kehadiran pasangan mereka.